Kamis, 23 Desember 2010

Suasana Haru Pelepasan Kirab Resolusi Jihad di Pesantren Krapyak

Bantul, Santriwati Pintar. Wakil Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih mendadak seperti kehabisan suara. Matanya berkaca-kaca, dan segera menutup pidatonya. Tak lama kemudian, ia berjalan ke tempat duduknya. Sementara para hadirin yang menyaksikan, tampak gagal untuk tak terbawa pada suasana haru.

Kejadian tersebut berlangsung saat Wabup didaulat mengisi sambutan pada pemberangkatan Tim Kirab Resolusi Jihad NU 2016 di halaman Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Selasa (18/10) pagi.

Suasana Haru Pelepasan Kirab Resolusi Jihad di Pesantren Krapyak (Sumber Gambar : Nu Online)
Suasana Haru Pelepasan Kirab Resolusi Jihad di Pesantren Krapyak (Sumber Gambar : Nu Online)


Suasana Haru Pelepasan Kirab Resolusi Jihad di Pesantren Krapyak

Wabup sebelumya menyampaikan kesan tentang sosok santri. Mengutip ungkapan kiainya yang masih ia ingat hingga kini, Wabup mengatakan bahwa santri ibarat sejenis makhluk yang bisa hidup di segala medan dan cuaca.

Santriwati Pintar

"Ketika terancam punah, santri punya jalan keluar yaitu senjata bernama tawakal. Saat dalam kondisi yang paling mengenaskan, santri punya senjata bernama sabar. Dan saat berada dalam paling menyakitkan santri punya senjata yaitu ridlo terhadap qodo dan qodar dengan begitu, santri adalah juga makhluk paling berdaya dalam menghadapi situasi dan kondisi apa pun," tutur Wabup.

Wabup hadir bersama sejumlah tokoh, di antaranya Sekjen PBNU HA. Helmy Faishal Zaini, Wakil Ketua Umum PBNU M. Maksoem Mahfoedz, Anggota DPR RI Agus Sulistiyono, jajaran PWNU DIY, Pengasuh Ponpes Al-Munawwir Krapyak, serta pengasuh beberapa pesantren lainnya di DI Yogyakarta.

Santriwati Pintar

Pada kesempatan yang sama, Ketua Rais PWNU DIY, KH Asyhari Abta mengungkapkan harapannya agar kegiatan kirab dan Peringatan Hari Santri Nasional menjadikan syiar NU makin berkembang.

Kepada peserta kirab, ia berpesan agar memikirkan apa yang bisa diberikan untuk NU, bukan apa yang bisa didapatkan dari NU. Pengabdian melalui NU dapat dilakukan melalui bidang kemampuan masing-masing. (Kendi Setiawan/Fathoni)

Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/72122/suasana-haru-pelepasan-kirab-resolusi-jihad-di-pesantren-krapyak

Santriwati Pintar

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Santriwati Pintar sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Santriwati Pintar. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Santriwati Pintar dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock