Minggu, 17 November 2013

Bawaslu: Pesantren Jembatan Perkenalkan Demokrasi kepada Masyarakat

Sukabumi, Santriwati Pintar. Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Danil Zuchron mengatakan, pesantren bisa menjadi jembatan untuk memperkenalkan dan mencontohkan demokrasi kepada masyarakat. Hal itu, kata dia, telah dipraktikkan KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) secara kultural sehingga masyarakat tidak bisa menolak, malah menerima apa adanya.

Silaturahim dan berdiskusi langsung adalah contoh demokrasi di pesantren, ungkapnya saat menjadi narasumber pada stadium general yang digelar Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Masturiyah, Sukabumi.

Bawaslu: Pesantren Jembatan Perkenalkan Demokrasi kepada Masyarakat (Sumber Gambar : Nu Online)
Bawaslu: Pesantren Jembatan Perkenalkan Demokrasi kepada Masyarakat (Sumber Gambar : Nu Online)


Bawaslu: Pesantren Jembatan Perkenalkan Demokrasi kepada Masyarakat

Pondok pesantren, lanjut dia, harus bisa menjawab tantangan zaman secara aktual. Idealnya demokrasi harus dijalankan karena sesuai dengan paham Aswaja, tambah dia pada kegiatan bertema "Potret dan Prospek Demokrasi di Indonesia yang berlangsung di aula STAI Al-Masturiyah Kamis (28/1).

Santriwati Pintar

Untuk tujuan itu, ia berpesan kepada para aktivis PMII untuk lebih memperdalam demokrasi lewat kajian atau diskusi.

Asisten Daerah III Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemkab Sukabumi, Asep Abdulwasit mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan PMII Kabupaten Sukabumi.

Lantaran, kata dia, PMII sebagai bagian dari masyarakat intelektual yang memiliki kepedulian terhadap perealisasian nilai-nilai demokrasi di Kabupaten Sukabumi. PMII sebagai masyarakat intelek yang menjadi harapan Kabupaten Sukabumi yang konsen terhadap perealisasian demokrasi. Kami, sangat mengapresiasinya, pujinya.

Santriwati Pintar

Asep menambahkan, demokrasi merupakan sesuatu yang harus bisa terus berjalan sepanjang hayat untuk keutuhan NKRI. Serta harus bisa dipahami dan dikawal setiap warga Negara, khususnya masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Sukabumi KH Hamdun Ahmad, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sukabumi Fahmi Firmansyah. Turut hadir jajaran pengasuh Pondok Pesantren Al-Masturiyah, Alumni PMII, Organisasi Kepemudaan, para santri dan pelajar setingkat SMA, MA, dan SMK. Hadir pula Polres Sukabumi yang diwakili Kompol Sayidib, Kepala Kesbangpol Kabupatena Sukabumi. (Sofyan Syarif/Abdullah Alawi)

Dari (Pesantren) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/65383/bawaslu-pesantren-jembatan-perkenalkan-demokrasi-kepada-masyarakat-

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Santriwati Pintar sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Santriwati Pintar. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Santriwati Pintar dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock