Rabu, 16 Mei 2007

NU Ambil Peran Fisik dan Intelektual dalam Merebut Kemerdekaan RI

Probolinggo, Santriwati Pintar. Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Munir Kholili menyampaikan, kelahiran NU diperingati karena adanya perjuangan NU demi kemerdekaan RI serta mendapat nikmat dan rahmat dari Allah SWT. Keterlibatan para kiai dan warga NU tampak jelas jauh sebelum masa pergerakan.

Hal tersebut disampaikan oleh KH Munir Kholili dalam pengajian umum dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Ke-94 NU sekaligus pelantikan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Maron, Sabtu (29/4) siang.

NU Ambil Peran Fisik dan Intelektual dalam Merebut Kemerdekaan RI (Sumber Gambar : Nu Online)
NU Ambil Peran Fisik dan Intelektual dalam Merebut Kemerdekaan RI (Sumber Gambar : Nu Online)


NU Ambil Peran Fisik dan Intelektual dalam Merebut Kemerdekaan RI

Artinya, NU itu turut serta dalam perjuangan meraih kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan nikmat dan rahmat dari Allah SWT, NU sampai sekarang telah berkembang dengan baik dan membawa manfaat bagi seluruh umat Islam, katanya.

Kegiatan yang digelar di halaman kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Maron ini dihadiri oleh Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin didampingi Ketua MWCNU Kecamatan Maron Yuliagus serta pengurus MWCNU Kecamatan Maron dan Ranting NU se-Kecamatan Maron mulai dari lembaga dan badan otonom (banom).

Santriwati Pintar

Santriwati Pintar

H Hasan Aminuddin banyak membahas masalah yang berhubungan dengan peningkatan amal ibadah yang dilakukan dengan baik dan tepat waktu.

Untuk meraih kemenangan haruslah meningkatkan ibadahnya dan tentunya 3 (tiga) panggilan yang harus diingat. Yakni, panggilan shalat (adzan), panggilan untuk mati (takdir), dan panggilan menunaikan ibadah haji, katanya.

Menurut Hasan, Harlah NU yang telah diperingati itu mempunyai arti sebuah gerakan yang didirikan oleh alim ulama dari seorang tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi massa Islam terbesar di Indonesia KH Hasyim Asyari. Beliau di kalangan Nahdiyin dan ulama pesantren dikenal sebagai Hadratus Syekh yang berarti mahaguru, tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hasan Aminuddin didampingi Ketua MWCNU Kecamatan Maron Yuliagus menyerahkan santunan kepada para anak yatim dan janda tua yang ada di Kecamatan Maron. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)

Dari (Daerah) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/77521/nu-ambil-peran-fisik-dan-intelektual-dalam-merebut-kemerdekaan-ri

Santriwati Pintar

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Santriwati Pintar sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Santriwati Pintar. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Santriwati Pintar dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock