Sabtu, 04 Maret 2017

NU Minta Penyelesaian Korupsi Jadi Prioritas

Wonosobo, Santriwati Pintar. Korupsi yang terjadi diIndonesia masih menjadi masalah yang serius dan semakin kronis. Karena itu PBNU meminta dan mendorong agar pemberantasan korupsi sebagai salah satu agenda reformasi menjadi prioritas.

Persekongkolan oknum parpol-birokrasi-pengusaha sebagai sumber tetap berlangsungnya korupsi telah melemahkan sendi-sendi kehidupan bernegara dan kepemimpinan nasional dalam upaya mewujudkan kemakmuran rakyat, kata Kiai Said Aqil Siroj dalam penutupan rapat pleno, Ahad, (8/9).

NU Minta Penyelesaian Korupsi Jadi Prioritas (Sumber Gambar : Nu Online)
NU Minta Penyelesaian Korupsi Jadi Prioritas (Sumber Gambar : Nu Online)


NU Minta Penyelesaian Korupsi Jadi Prioritas

Persoalan lain yang menjadi pembahasan adalah kegagalan demokrasi liberal yang hanya menekankan pada aspek prosedural, telah menumbuhkembangkan apatisme masyarakat terhadap sistem politik. Akibat lebih jauh sebagian masyarakat saat ini mengharapkan kembalinya sistem otoritarian di zaman Orde Baru.

Oleh sebab itu PBNU, mendorong kepada seluruh stakeholders segera melakukan percepatan konsolidasi demokrasi, mengedepankan akhlakul karimah agar demokrasi substantif segera terwujud, tegas Kiai Said. (Mukafi Niam)

Santriwati Pintar

Santriwati Pintar

Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/46910/nu-minta-penyelesaian-korupsi-jadi-prioritas

Santriwati Pintar

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Santriwati Pintar sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Santriwati Pintar. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Santriwati Pintar dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock