Jakarta, Santriwati Pintar. Katib Aam PBNU KH Malik Madani menyebut sosok pengasuh pesantren Lirboyo Kediri KH Idris Marzuki sebagai pribadi mulia. Mbah Idris, kata Kiai Malik, mewariskan banyak kearifan dalam hidupnya yang patut diteladani segenap warga NU.
Mbah Idris wafat hari ini, Senin (9/6) pagi. Beliau salah seorang Mustasyar PBNU periode 2010-2015, ujar Kiai Malik kepada Santriwati Pintar per telepon, Senin (9/6) siang.
Kita Selayaknya Teladani Sikap dan Pemikiran Mbah Idris (Sumber Gambar : Nu Online) |
Kita Selayaknya Teladani Sikap dan Pemikiran Mbah Idris
Mbah Idris memberikan banyak peninggalan baik sikap hidup, pemikiran, maupun perilaku. Kita bisa mengambil banyak pelajaran dari kiai terkemuka ini, kata Kiai Malik yang menyatakan ungkapan duka citanya.Kita sudah banyak kehilangan kiai yang berwibawa dan berpengaruh di tengah umat. Kita harapkan hadirnya penerus Mbah Idris dengan segala keistimewaan yang dimilikinya.
Santriwati Pintar
Sebelum pamit menuju kediaman Mbah Idris, Kiai Malik mengingatkan warga NU untuk melakukan sembahyang ghaib dan permohonan ampunan Allah untuk Mbah Idris di mushola atau masjid masing-masing. (Alhafiz K)Santriwati Pintar
Dari (Nasional) Nu Online: http://www.nu.or.id/post/read/52579/kita-selayaknya-teladani-sikap-dan-pemikiran-mbah-idrisSantriwati Pintar
EmoticonEmoticon