Kamis, 04 Agustus 2011

Jonru Dilarang Isi Cyber Army Bertema Bela Islam di Sragen, Tofalemon Nyinyir

Santriwati Pintar - Rencana Jonru Ginting yang akan mengisi pelatihan Cyber Army di Masjid Raya Al-Falah Sragen, Jumat (03/02/2017) ditolak beberapa elemen masyarakat. Menyikapi hal itu, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, sempat memanggil Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Sragen yang menjadi panitia.

Jonru Dilarang Isi Cyber Army Bertema Bela Islam di Sragen, Tofalemon Nyinyir - Santriwati Pintar
Jonru Dilarang Isi Cyber Army Bertema Bela Islam di Sragen, Tofalemon Nyinyir - Santriwati Pintar


Jonru Dilarang Isi Cyber Army Bertema Bela Islam di Sragen, Tofalemon Nyinyir

Acara bertema "Bedah Media Islam, Menjadi Pembela Islam Lewat Media" dianggap dapat menimbulkan keresahan masyarakat, mengingat sepak terjang Jonru yang selama ini juga dianggap kerap melempar status yang memancing amarah publik, utamanya nahdliyyin. Apalagi iklim politik negeri ini diterpa banyak isu SARA.

Beberapa kali Jonru menghina Ansor, kiai dan amaliyah NU. Itu yang membuat Ansor Cabang Sragen juga ikut bersuara keras menentang kehadiran Jonru di tempat yang dinilai tidak pas digunakan. Masyarakat mengetahui kalau masjid Al-Falah itu jelas dikelola oleh Pemkab Sragen.

"Selama ini cenderung ada klaim dari salah satu ormas keagamaan sebagai pengelola masjid tersebut," kata Ketua GP Ansor Cabang Sragen, Endro Supriyadi, (02/02/2017) melalui rilisnya. Atas masukan banyak pihak, Kapolres Sragen, AKBP Cahyo Widiarso, membatalkan ijin acara, sebagaimana berita yang dirilis oleh Joglosemar.

Namun, dibalik pembatalan acara itu, salah satu anggota Partai PKS yang juga kader Muhammadiyah fanatik, Musthofa Nahrawardaya, melalui akun twitternya, malah nynyir kepada Ansor Sragen. Ia memposting pengumuman acara Jonru di Sragen sembari memberi catatan provokatif, "Yang Non Muslim saja TIDAK PERNAH mengusir Muslim. Lha ini! Innalillahi, astaghfirullahm laaa haulaaa walaa quwwata illa billah," naudzubillah sekali status manusia yang populer disebut TofaLemon itu.

Sumber gambar: https://twitter.com/NetizenTofa/status/827496988773986305 Provokasi Lemon ternyata berhasil. Pengikutnya ikut gagal paham dan menulis di bawah cuitan Lemon di atas, "penyakitnya kambuh, hobi jaga gereja, hobi ngusir pengajian, panas kl ada yg memakmurkan masjid," kata Emhady H Zatada, persis seperti yang pernah Jonru provokasikan di page nya beberapa bulan lalu.

Tapi ungkapan nyinyir pembebek Lemon itu dibalas oleh pengguna akun Twitter bernama Tjackrabirawa, "yah, reputasi Jonru Ginting sudah tahu sama tahulah," timpalnya. Bahkan ada netizen lain yang menyebut Jonru Ginting sebagai "manusia tidak jelas".

Kepada Santriwati Pintar, salah satu anggota Ansor Sragen, Krisna, menjelaskan kalau Muhammadiyah sempat tidak mengakui pula sebagai pihak yang mengundang Jonru. Namun ketika ditunjukkan bukti copy-an undangan acara, Ketum PDM Sragen tidak menjawab, alias diam.

Surat dari Muhammadiyah Sragen "Itu terjadi (diam) ketika pihak Pemda memanggil pimpinan ormas, NU dan MD di ruang bupati," ujar Krisna, Sabtu (04/02/2017) sore. Kabarnya acara Jonru di Sragen kemudian dipindah ke Masjid Goro Assalam, Pebelan, Kartosuro, Sukoharjo. [Santriwati Pintar]

Dari : http://www.dutaislam.com/2017/02/jonru-dilarang-isi-cyber-army-bertema-bela-islam-di-sragen-tofalemon-nyinyir.html

Menyajikan informasi secara lugas dan berimbang, disertai data-data yang akurat dan terpercaya.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Santriwati Pintar sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Santriwati Pintar. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Santriwati Pintar dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock